Sabtu, 23 Februari 2013

Begini ini..

Bersyukur ketika Allah memberikan kesenangan itu biasa, tetapi bersyukur ketika Allah menimpakan kesedihan itu baru luar biasa. Sedangkan nabi ayyub yang ditimpakan penyakit yang sedemikian lamanya tak pernah-pernah pun mengeluh, walau sebegitu hebatnya penyakit yang ditimpakan. saya kira ini yang sebenar2nya cinta, cinta pada sang khalik yang tiada tara, keluhan yang tak sedikitpun terujar, malahan membuat ayyub sedemikian tegar dan bersyukur atas nama CINTA.

Ahhh sedang diri ini tak layak dibandingkan dengan mereka yang jelas-jelas peroleh kecintaan dariNYA.
lalu apa pantas jika kita mencintai seorang makhluk melebihi penciptanya.
suka dan cinta  itu wajar. semua rasa itu anugerah Ilahi. Berapa banyak mereka yang mencintai dengan salah, seperti kesesama jenis layaknya kaum di masa Nabi Luth..semua batas dilanggar, tak ada aturan. seenaknya saja. apa boleh buat, maka allah pun tak segan-segan menimpakan murkaNYA. Dan juga seperti anak muda jaman sekarang yang  entahlah,karena diri ini pun bingung dalam kebingungan melihat fenomena sekarang. Tetapi tetap masih ada yang mengikuti jalur yang sebenarnya..aahh salut sangat pada mereka, semoga kita juga begitu yaa.

aduhaiii.. cintai dan sukai sekedarnya. walaupun terkadang engkau salah arah, selagi kau tetap memegang rambu2 yang ada, tetap kau akan sampai juga dijalan yang dituju.

Fenomena anak muda zaman sekarang yang tak beretika, atau apakah norma itu memang sengaja dihilangkan. Rasa itu anugerah, anugerah bagi mereka yang menyadari kalau hidup tak akan bewarna tanpa ada rasa. Syukurilah maka allah pun akan menambahkan lautan nikmat kesyukuran kepadamu.

Hemmm..kenapa begini kenapa begitu. saya yang bingung2 sendiri. sementara tetap cintai dan sayangi mereka dengan cara yang pantas, Maka Sang pencipta pun akan mengirimkan utusan cintaNYA kepadamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar